Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Kerahkan Ribuan Anak dan Bayar, tetapi Tidak Dapat Piagam Muri"

Kompas.com - 24/10/2015, 16:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 8.306 siswa dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Kabupaten Magelang mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk senam dan sarapan sehat bersama terbanyak di Indonesia.

Pemecahan rekor ini dibuka oleh Ketua PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin, di halaman parkir Armada Town Square (Artos) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (24/10/2015) pagi.

Secara umum, acara tersebut berjalan lancar dan sukses tanpa kendala teknis yang berarti.

Namun, sejumlah guru sempat mengeluhkan karena HIMPAUDI dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) yang telah mengerahkan 8.306 anak justru tidak mendapatkan piagam dari Muri.

Padahal, mereka telah membayar kontribusi Rp 5.000 per anak untuk membeli susu kemasan dan roti untuk sarapan tersebut.

“Kami sudah membayar, kami sudah himpun sekian ribu anak, tapi kenapa HIMPAUDI dan IGTKI tidak ikut mendapatkan piagam rekor MURI? Bahkan Ketua PKK Kabupaten Magelang hanya dapat buku,” ujar Vera Susanti, salah satu guru PAUD di Muntilan.

Dewi, guru PAUD Roudlotutholibin Borobudur Magelang juga mengakui telah membayar Rp 5.000 untuk setiap peserta untuk membeli susu dan roti.

Dia juga menyayangkan panitia yang kurang memperhatikan kondisi anak. Kegiatan tidak kunjung dimulai sementara hari sudah semakin siang.

“Niat awal penyelenggaraan kegiatan ini bagus. Tapi, anak-anak banyak yang rewel karena kepanasan, acara tidak segera dimulai, kasihan mereka. Orangtua memang tidak dibolehkan mendampingi, tapi namanya anak-anak kan takut kalau ditinggal orangtuanya," ucap Dewi.

Kampanye sarapan sehat

Ketua PKK Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin, mengatakan, acara pemecahan rekor MURI sarapan massal ini telah tercapai secara kuantitas.

PKK dan HIMPAUDI, katanya, hanya menjadi supporting atau pengerah massa saja.

"Tidak apa-apa (tidak dapat piagam MURI), kami tidak mempermasalahkan, yang penting acara sudah berjalan lancar. Toh kami dapat dari Leprid," kata Tanti.

Lebih penting dari itu, kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada anak dan orangtua untuk membiasakan sarapan setiap pagi.

Sarapan tidak harus nasi, tetapi semua makanan yang bernutrisi untuk menunjang prestasi anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com