Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojek Pangkalan Ricuh dengan Go-Jek di Bandung, Ridwan Kamil Pun Bicara

Kompas.com - 23/10/2015, 13:18 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara soal insiden pemukulan yang dilakukan pengemudi ojek pangkalan terhadap pengemudi ojek berbasis aplikasi (Go-Jek).

Emil, begitu dia disapa, mengaku prihatin dengan konflik sosial yang masih terjadi antara ojek pangkalan dan Go-Jek.

"Secepatnya saya panggil dua perwakilannya. Pada dasarnya, menurut saya, kalau yang Go-Jek ini tidak ada konflik, aturan yang ada itu masalah komunikasi, isu sosial," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jumat (23/10/2015).

Dia lantas mengaku siap turun tangan jika diminta untuk mendamaikan.

Meski begitu, dia tetap menyerahkan kasus itu kepada kepolisian jika ditemukan adanya tindak pidana.

"Kalau urusan penganiayaan, saya kira diserahkan ke kepolisian. Kalau sifatnya kriminal, ya diurus secara hukum saja," kata dia.

"Tapi, kalau pendamaiannya saya upayakan mediasi saja antara dua kelompok itu," jelasnya.

Emil kembali mengingatkan agar para pengemudi ojek pangkalan dan Go-Jek saling menahan diri.

"Jika tidak suka atau tidak setuju, tidak boleh melakukan kekerasan fisik. Semua bisa dimusyawarahkan. Kalau perlu saya turun jadi penengah, saya lakukan," kata Emil.

Sebelumnya, konflik terjadi di Bundaran Cibiru, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Kamis (22/10/2015).

Peristiwa itu diduga disebabkan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan pengemudi ojek pangkalan terhadap seorang pengemudi Go-Jek.

Insiden itu sempat membuat kericuhan di kawasan Cibiru. Aparat kepolisian pun sempat berjaga di sekitar lokasi lantaran suasana sempat mencekam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com