Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kota Salatiga Akan Caplok Wilayah Kabupaten Semarang Memanas

Kompas.com - 22/10/2015, 17:48 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Beberapa pekan terakhir wacana pemekaran wilayah Kota Salatiga dengan ‘mencaplok' sejumlah kecamatan di Kabupaten Semarang kembali mencuat.

Dulu isu pemekaran ini dilempar para legislator di Salatiga, namun kali ini gagasanitu disampaikan Pusat Kajian Kependudukan dan Permukiman (PKKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (Fiskom) UKSW.

Isu pemekaran wilayah Kota Salatiga ini kembali membuat suasana panas di kedua wilayah yang saling beririsan ini.

Alasan pemekaran wilayah dengan mencaplok beberapa kecamatan di Kabupaten Semarang ini merujuk pada hasil dari kajian tim PKKP Fiskom UKSW.

Hasil kajian itu menunjukkan, sejumlah fasilitas pelayanan publik di Salatiga saat ini lebih banyak diakses warga dari luar kota.

Layanan kesehatan di RSUD Salatiga misalnya, 60 persen lebih dimanfaatkan pasien dari sejumlah daerah yang berbatasan langsung dengan Salatiga, seperti Tengaran, Getasan, Bringin, Kaliwungu dan Pabelan.

Semua daerah itu adalah wilayah Kabupaten Semarang.

Begitu juga dengan sektor layanan pendidikan. Alhasil, wacana pemekaran yang kembali dimunculkan bersamaan dengan momentum Pilkada ini mendapatkan reaksi dari wakil rakyat Kabupaten Semarang.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto alasan kemudahan akses layanan bagi warga Kabupaten Semarang yang lebih dekat dengan Kota Salatiga terlalu dipaksakan.

"Kalau alasannya soal kemudahan akses, berarti wilayah Pudakpayung dan Gunungpati yang masuk Kota Semarang sebaiknya ikut Kabupaten Semarang saja kalau begitu. Sebab kedua wilayah Kota Semarang itu malah lebih dekat dengan Ungaran (ibu kota kabupaten Semarang)," kata Bambang, Kamis (22/10/2015).

Politisi PDIP ini mengutarakan, persoalan pemekaran memang tidak gampang. Bahkan jika memang memungkinkan, wilayah Kota Salatiga yang hanya empat kecamatan sebaknya malah ikut ke Kabupaten Semarang.

"Atau Salatiga saja yang sebaiknya gabung ke Kabupaten Semarang dan ibu kota kabupatennya ada di Salatiga tidak di Ungaran lagi," jelasnya.

Tawaran bergabung ke Kabupaten Semarang itu, imbuh Bambang, bukan tanpa alasan. Sebab, hingga saat ini Kabupaten Semarang juga menjadi penopang Kota Salatiga.

Seperti sumber PDAM Kota Salatiga dari Sendang Senjoyo yang berada di wilayah Kabupaten Semarang.

"Artinya tidak semudah membalikkan tangan, membawa alasan akses layanan untuk mewacanakan pemekaran wilayah," tambah Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com