Kereta tersebut membawa 60 rangkaian gerbong bermuatan batu bara, dan ada tujuh gerbong yang anjlok. Sebagian besar batu bara di gerbong itu tumpah.
Menurut Humas PT KAI Sub Divre 3.2 Tanjungkarang Muhaimin, kereta tersebut berangkat dari Muara Enim pada Senin pagi (12/10/2015) dalam perjalanan menuju PT Bukit Asam Tarahan Bandarlampung. Kereta anjlok pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Adanya kejadian kecelakaan ini terpaksa pemberangkatan kereta penumpang dari Tanjungkarang hari ini ditunda dan tiket penumpang sudah kami kembalikan," kata dia.
Hingga saat ini, masih dilakukan proses pengangkatan terhadap tujuh gerobong itu. Diperkirakan proses tersebut akan berlangsung selama tujuh sampai 10 jam.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab anjloknya rangkaian kereta itu. "Tim masih melakukan evakuasi dan penyelidikan penyebab anjloknya kereta tersebut," kata dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.