Hingga hari Sabtu (3/10/2015), sudah 12 kloter tiba di Embarkasi Donohudan, dengan total 4.257 anggota jemaah haji. Dari keterangan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Solo, Gentur Rachma Indriadi, 50 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Dari data yang kami peroleh, meninggal karena sakit, baik di Arab maupun di Indonesia, musibah Mina dan kecelakaan crane," kata Gentur saat dikonfirmasi pada Minggu (4/10/2015).
Selain itu, beberapa anggota jemaah haji terpaksa mendapat perawatan lebih lanjut saat tiba di Solo. "Ada enam anggota jemaah yang harus segera dirawat lebih lanjut di rumah sakit. Beberapa memilih untuk dirawat di rumah sakit di daerahnya," kata Gentur.
Namun, dari petugas kesehatan embarkasi, sampai saat ini, belum ada penyakit berbahaya yang terdeteksi. "Belum ada yang terjangkit ebola dan MERS. Kami pastikan semuanya diperiksa terlebih dahulu," kata Koordinator Pantauan Penyakit PPIH Debarkasi Solo, Sarno Dwiantoro.
Sarno mengimbau kepada jemaah apabila merasa sakit parah setelah pulang ke daerah, wajib hukumnya untuk segera memeriksakan ke rumah sakit atau puskesmas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.