Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah Saat Mencuri Sepeda Motor, Riki Dikeroyok Warga

Kompas.com - 02/10/2015, 17:06 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Riki Agus Hamzah (30), warga Jalan Yos Sudarso Km 11,3 Lorong Wakaf, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, nyaris tewas dikeroyok massa setelah diteriaki oleh pemilik dari sepeda motor yang akan dicuri di Jalan Mapilindo, Lorong Tobasari, Medan Perjuangan, Kota Medan, Jumat (2/10/2015).

Beruntung, personel Polsekta Medan Timur cepat tiba di lokasi kejadian dan langsung menyelamatkan pemuda itu. Setelah selamat dari amuk massa, Riki digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di hadapan penyidik, Riki mengaku beraksi bersama rekannya, Anton Simon Simanjuntak. Namun, Anton berhasil memasang langkah seribu saat aksi mereka ketahuan sang pemilik sepeda motor.

"Aku diajak Si Anton. Kami bertemu di Jalan Masjid Taufik, terus dia ajak aku jalan-jalan. Pertama, Anton yang masuk ke teras rumah korban. Karena enggak bisa ngambil sepeda motor itu, makanya aku yang disuruhnya," ujar Riki.

Dia sudah sempat mengutak-atik sepeda motor itu, dan mendorongnya keluar dari teras rumah korban. "Udah sempat kubawa keluar rumah keretanya (sepeda motornya). Namun pas aku sorong menjauhi rumah, pemiliknya menjerit. Di situlah ketahuannya. Kawanku Si Anton lari," tambah Riki.

Sepeda motor jenis Yamaha Mio berwarna hijau bernopol BK 2212 ABS milik korban, L Hutapea (30), dan kunci T milik pelaku, kini diamankan di Mapolsekta Medan Timur sebagai barang bukti.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Alexander Piliang mengatakan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu melibatkan dua pelaku. Seorang pelaku berhasil melarikan diri. "Ada dua pelaku curanmor, satu melarikan diri. Pelaku Riki masuk ke rumah korban dan membawa sepeda motor. Pelaku sempat babak belur dihajar warga. Dari keterangan Riki, kami akan melacak rekannya yang berhasil kabur. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP," ujar Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com