Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Jaga Ketat Debat Calon Wali Kota Magelang

Kompas.com - 30/09/2015, 21:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Lebih dari 200 personel Polres Magelang Kota menjaga ketat lokasi Debat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2015 di Gedung Kyai Sepanjang, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/9/2015) malam.

Pasukan polisi ini tersebar di beberapa titik, mulai tempat parkir, pintu gerbang, dan sejumlah titik konsentrasi massa pendukung masing-masing pasangan calon di luar gedung.

"Sebelum pelaksanaan debat kami sudah lakukan sterilisasi lokasi. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam gedung, tamu harus mempunyai kartu khusus dan harus melewati pemeriksaan badan oleh petugas sebelum masuk," kata Kompol Sugiarto, Kabagops Polres Magelang Kota.

Menurut Sugiarto, penjagaan tersebut dilakukan demi menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan debat dan menjaga situasi keamanan Kota Magelang. Sementara itu, dari pantauan i, ratusan pendukung masing-masing paslon sudah memadati lokasi debat yang itu. Sebagian besar mereka berkonvoi mengendarai sepeda motor sembari meneriakkan yel-yel.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat membatasi hanya 35 pendukung paslon yang diperbolehkan masuk ke dalam arena debat periode pertama ini. Sehingga sebagian pendukung hanya dapat menyaksikan melalui layar televisi yang disediakan di luar gedung.

Sebagai informasi, terdapat tiga paslon yang menjadi peserta dalam pilkada serentak Kota Magelang yakni pasangan Sigit Widyonindinto-Windarti Agustina (Si Winner) nomor urut satu yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Selanjutnya, pasangan Moch. Haryanto-Agus Susatyo (Harus) nomor urut dua yang diusung Partai Demokrat dan PKB Kota Magelang dan terakhir pasangan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo (Segoro Joyo) nomor urut tiga lewat jalur independen atau perseorangan.

Dalam debat tersebut, ketiga paslon diberi kesempatan menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat Kota Magelang dapat mencermati visi dan misi, gaya, ketangkasan, serta kekompakan masing-masing paslon yang akan memimpin Kota Magelang lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com