Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,8 SR Guncang Sorong, 62 Orang Luka dan 200 Rumah Rusak

Kompas.com - 25/09/2015, 13:38 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Sebanyak 62 orang terluka dan 200 rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang mengguncang Provinsi Papua Barat, Jumat (25/9/2015) tengah malam sekitar pukul 00.35 WIT.

Data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong menyebutkan, dari 62 korban luka, 17 orang di antaranya mengalami luka berat dan 45 orang mengalami luka ringan. Saat ini, semua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sele de Solu Kota Sorong.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sorong Petrus Korisano mengatakan, selain mengevakuasi korban luka ke rumah sakit, juga didirikan posko darurat di sejumlah tempat untuk menampung warga yang rumahnya rusak.

“Posko darurat sudah didirikan di sejumlah tempat, tetapi BPBD Kota Sorong agak kesulitan menampung pengungsi karena tidak memiliki tenda yang memadai,” kata Petrus.

Menurut Petrus, gempa yang berlangsung sekitar 15 detik itu mengakibatkan warga panik. Bahkan, pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Sorong dikeluarkan dari dalam gedung rumah sakit.

“Kondisi terparah akibat gempa dirasakan warga di Kota Sorong, yang menurut data BMKG, intensitas gempa dirasakan dalam skala IV – V Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), sementara untuk Kabupaten Maybrat dan Raja Ampat pada Skala III – IV MMI.

"Setelah gempa itu, sempat terjadi gempa susulan 4,3 SR pada pukul 02.34 WIT dan selanjutnya 4,1 SR, 4,3 SR dan 4,4 SR. Namun, guncangan gempa sudah tidak dirasakan warga,” kata Petrus.

Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Raja Ampat juga masih melakukan pendataan korban akibat gempa 6,8 SR yang berpusat di perairan antara Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Raja Ampat Burhanuddin mengaku masih melakukan pendataan karena wilayah gempa tersebar di pulau-pulau kecil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manokwari Deny Putirai menyebutkan, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter pada Jumat dini hari itu berpusat di 0,59 Lintang Selatan (LS) dan 131,27 Bujur Timur (BT) yang berjarak sekitar 31 kilometer Timur Laut Kota Sorong atau 68 kilometer Timur Laut Kabupaten Raja Ampat.

Menurut Deny, getaran dari pusat gempa di kedalaman 10 kilometer antara Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat dirasakan hingga ke wilayah Kabupaten Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com