Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Uber, Blue Bird Luncurkan Aplikasi "My Blue Bird" di Bandung

Kompas.com - 20/09/2015, 09:32 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Tak ingin kalah canggih dengan Taksi Uber, perusahaan taksi Blue Bird area Bandung meluncurkan aplikasi "My Blue Bird". Kini calon penumpang di Bandung bisa memesan taksi Blue Bird melalui ponsel pintar.

"Saat ini kita bisa mendapatkan layanan mulai dari menstop di jalan, melalui telepon atau call center, outlet-outlet, dan menggunakan aplikasi pemesanan taksi menggunakan smartphone dengan My Blue Bird," ucap Head Of Public Reliation Blue Bird, Teguh Wijayanto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/9/2015).

Teguh menuturkan, aplikasi ini sebenarnya sudah ada sejak 2011. Bahkan, Blue Bird menjadi perusahaan taksi pertama di dunia yang memiliki mobile app untuk pemesanan taksi. Namun, aplikasi My Blue Bird baru bisa dimanfaatkan di area Jabodetabek, Medan, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Menurut Teguh, melihat kebiasaan masyarakat Bandung yang selalu up to date, pihaknya juga akan segera meluncurkan aplikasi My Blue Bird di Kota Bandung. Targetnya, akhir tahun ini layanan My Blue Bird sudah bisa dinikmati masyarakat Kota Bandung.

"Untuk Kota Bandung, waktu itu izinnya masih terbatas baru bisa 211 unit dulu. Sedangkan untuk order platform yang masuk itu baru terserap sekitar 60 persen. Sekarang kita sudah ada penambahan izin armada, baru kita bisa terapkan aplikasi ini," kata Teguh.

Ia menjelaskan, melalui sistem pemesanan online ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan taksi Blue Bird. Sebab, aplikasi ini memang dilengkapi beberapa fitur canggih, seperti panduan alamat, peta lokasi, nama pengemudi, dan nomor lambung taksi yang akan dijemput.

"Nanti kan dilengkapi dengan peta, jadi kita bisa melihat penjemput kita datang dari mana. Dengan begitu, kita bisa memprediksi waktu. Selain itu, nanti juga akan ada prediksi untuk argonya berapa, namun itu terlepas dengan kondisi kemacetan yang nanti terjadi," ujarnya.

Teguh menjelaskan, saat ini aplikasi tersebut sudah dapat diunduh di App World, Playstore, dan iOS. Namun, untuk di Kota Bandung, layanan ini baru dapat dinikmati pada akhir tahun.

"Aplikasi sudah bisa di-download dari sekarang. Tapi untuk di Bandung, baru akhir tahun ini bisa digunakan. Ke depannya kita akan mengembangkan pembayaran dari aplikasi juga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com