Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Robot Terbang Digelar di Yogyakarta

Kompas.com - 17/09/2015, 15:25 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 tim dari 29 universitas di seluruh Indonesia mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang digelar di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul.

Di Kontes Robot Terbang 2015 yang digelar mulai 17-19 September ini, ada tiga jenis yang diperlombakan, yaitu racing jet (RJ), fixed wing (FW) dan vertical take off landing (vtol).

Ketua Panitia KRTI 2015 Joko Waluyo mengatakan, pada tahun 2015, peminatnya cukup banyak. Bahkan, awalnya ada lebih dari 200 tim yang mendaftar.

"Ada 213 orang peserta. Mereka dari 29 universitas di seluruh Indonesia," ucap Joko, Kamis (17/9/2015).

Dia menuturkan, kontes ini telah digelar sejak tahun 2013 yaitu di ITB, lalu tahun 2014 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Tahun 2015 ini, Universitas Gajah Mada (UGM) dipercaya untuk menjadi penyelenggara KRTI.

Aplikasi robot terbang tanpa awak ini merupakan teknologi yang tengah berkembang pada ranah riset unmanned (sistem nir-awak). Teknologi ini merupakan tahap awal, nantinya akan dikembangkan ke lebih aktual.

Ke depannya, lanjut Joko, robot terbang tanpa awak ini bisa dikembangkan untuk aplikasi monitoring, mapping, dan pemadaman kebakaran.

"Untuk saat ini penyelengaraan KRTI sudah melibatkan militer. Ke depan, harapannya, anak bangsa bisa mengembangkan pesawat tanpa awak untuk keperluan militer dan sipil," tegasnya.

Sementara itu, Senawi, Ketua Umum KRTI, menambahkan, berkembangnya riset pesawat tanpa awak ini dapat menyelesaikan masalah bangsa, mulai dari pemetaan sampai pemadaman kebakaran.

"Peningkatan pesertanya luar biasa. Insyaallah hasil karya anak-anak bangsa ini nantinya bisa menyelesaikan problematika bangsa," pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan kontes robot terbang ini, antara lain Dirjen Riset dan Peengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Dikti Prof Ocky Karna Rajasa dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Dr Paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com