Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban Penembakan Oknum Polisi Bireun Masih Memprihatinkan

Kompas.com - 16/09/2015, 22:02 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Sehari setelah tertembak oleh anggota Polres Bireun, Briptu Dian Chaidir, kondisi Darwin Syah Berutu (52) belum bisa berbicara. Saat di kunjungi di ruang perawatan Rindu III, Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, terlihat kondisi Darwin Syah masih memprihatinkan.

Dia masih menggunakan alat bantu pernafasan. Dadanya masih ditutup perban, bekas luka tembak di bagian dada kiri terlihat masih cukup parah. Selain itu terlihat satu selang kecil yang kemungkinan digunakan untuk menyalurkan darah.

Mina Manik, isteri Darwin Syah tak mau meninggalkan tempat duduk yang terletak di samping ranjang suaminya. Dia terus memandangi wajah suaminya yang belum mampu berkata apa-apa sambil menggenggam erat tangan pria itu.

Perempuan paruh baya ini tidak bersedia memberikan keterangan apapun kepada jurnalis yang datang. "Nanti saja, ya. Saya belum bisa kasih komentar," kata Mina singkat sambil menghapus air matanya.

Anggota keluarga dan kerabat Darmasyah yang datang menjenguk tak kuasa menahan air mata saat melihat kondisi pria tersebut. Mereka menangis di teras kamar perawatan tempat korban berbaring supaya isak tangis mereka tak terdengar.

Sebelumnya diberitakan, anggota Polres Bireun Briptu Dian Chaidir terlibat keributan dengan karyawan dan satpam BRI Unit Jalan Stasiun Deli Tua, Medan hingga terjadi penembakan di depan kantor bank tersebut, Selasa (15/9/2015).

Saat ini, Briptu Dian Chaidir masih menjalani pemeriksaan di Mapolesta Medan. Chaidir adalah personel Polres Bireun yang bertugas di bagian keuangan. Dia pergi ke Kota Medan tanpa seizin Kapolresta Bireun AKBP Ali Khadafi dan membawa uang remunerasi sebanyak Rp 90 juta milik 31 anggota polisi Mapolres Bireun.

Keributan dengan karyawan dan satpam BRI berujung pada penembakan yang mengenai Darwin Shah Berutu (50) warga Jalan Purwo, Lorong Sahabat, Dusun I, Kelurahan Suka Makmur, Deli Tua, Kota Medan, Sumatera Utara. Nasabah BRI itu mengalami luka tembak di bagian rusuk kiri hingga tembus ke pundak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com