Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pemadaman Api di Gunung Sumbing, Petugas Harus Lakukan "Trekking"

Kompas.com - 07/09/2015, 10:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Petugas akhirnya bisa menaklukkan api yang membakar puluhan hektar lahan di puncak Gunung Sumbung, Minggu (6/9/2015) sore. Kebakaran terjadi di petak 2A Resor Pemangku Hutan (RPH) Mangli Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak Sabtu pagi.

"Alhamdulillah, setelah sore tadi dicek api sudah padam," kata Iwan Setiawan, Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, Minggu malam.

Meski sudah dinyatakan padam, tetapi petugas masih melakukan pemantuan intensif guna mengantisipasi kemungkinan munculnya api kembali.

Selanjutnya petugas harus melakukan trekking ke lokasi kebakaran untuk menghitung luas lahan yang terdampak. "Untuk luas besok (hari ini, Senin 7/9/2015), kami trek sehingga diketahui secara valid," imbuh Iwan.

Sebelumnya diketahui, kebakaran melanda hutan perdu di kawasan puncak Gunung Sumbing sejak Sabtu (5/9/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah sempat padam, api kembali melalap semak belukar di kawasan setinggi 2.000 meter dari permukaan laut (mdpl) itu pada Sabtu malam sampai Minggu sore.

Lokasi kebakaran berada di RPH Mangli petak 2A dan 2B, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, dan meluas hingga RPH Kleseman petak 29A BKPH Wonosobo yang masuk wilayah Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurut Iwan, setidaknya lebih dari 20 hektar dari luas baku 210,10 hektar lahan ludes terbakar. Sebanyak 117 petugas dibantu relawan pencinta alam, polmob, dan masyarakat terlibat dalam upaya pemadaman.

"Api sulit dipadamkan karena medan yang sulit, ada lokasi yang terletak di jurang dan tebing terjal. Kami hanya bisa pakai alat sederhana, seperti gepyok dan ranting-ranting pohon," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com