Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Seorang TKI Asal Pamekasan yang Tenggelam di Malaysia Belum Diketahui

Kompas.com - 06/09/2015, 11:58 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Nasib Yasir, warga Dusun Song Song, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang dikabarkan menjadi korban kapal pengangkut TKI yang tenggelam di Selat Malaka belum dapat dipastikan.

Mohammad Huri, kakak kandung Yasir mengatakan, informasi tenggelamnya kapal yang ditumpangi Yasir sudah diterima pihak keluarga. Namun, keluarga belum mengetahui kondisi Yasir.

"Kalau kapal yang ditumpangi adik saya sudah benar tenggelam. Namun kondisinya belum tahu bagaimana," kata Mohammad Huri, Minggu (6/9/2015).

Informasi terkait tenggelamnya kapal yang ditumpangi adiknya itu, diperoleh dari sang paman, Misnadin, yang tinggal di Malaysia. "Kami masih was-was menunggu informasi terbaru dari Malaysia. Tapi keluarga di sini berharap Yasir selamat," ungkapnya.

Dalam berita sebelumnya disebutkan Yasir tewas dalam musibah itu, sekaligus menambah korban tewas asal Pamekasan menjadi tujuh orang. Dengan belum diketahuinya nasib Yasir, maka warga Pamekasan yang menjadi korban sejauh ini adalah enam orang.

Keenam korban tewas berasal dari Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan. Dua orang yang dikabarkan selamat yaitu, Imam dan Bunadin. Sedangkan empat lainnya masih dinyatakan hilang yaitu Abdul Hamid, Suna, Hosniah dan Hotimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com