Jadi "Bajing Loncat", Dua Siswa SMK Dibekuk Polisi

Kelima sidikat bajing loncat ini yaitu FIR (16), warga Desa Alue Ie Puteh, SLH (22) warga Desa Alue Bilie Gelumpang, MS (19) warga Desa Cot Mane, IR (19), warga Desa Glee Gelumpang Kecamatan Baktiya Aceh Utara, dan seorang lainnya yaitu TW (18) warga Desa Matang Panyang Kecamatan Baktiya Aceh Utara.

“TW berstatus siswa salah satu SMK Baktiya Barat dan FIR merupakan siswa salah satu SMK di Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara,” Kasat Reskrim AKP Mahliadi, Jumat (4/9/2015).

Barang bukti yang disita polisi yaitu delapan karung beras dan empat unit sepeda motor terdiri dari, dua unit Supra 125, satu unit Karisma dan satu unit Sepeda Motor Spin.

“Sepekan terakhir kita intai kelompok ini. Masyarakat melapor bahwa ada telur, beras dan lainnya yang hilang saat truk melintas di Kecamatan Baktia dan Baktiya Barat. Syukur kita berhasil tangkap pelakunya,” sebut AKP Mahliadi.

Penangkapan itu, kata AKP Mahliadi berawal saat personel polisi mengejar sepeda motor yang mengangkut karung beras dengan kecepatan tinggi. Setelah ditangkap dan diintrogasi, mereka mengaku barang itu dicuri dari mobil yang melintas.

Aksi itu telah dilakukan sejak sebulan terakhir. Polisi kini memburu anggota sindikat bajing loncat lainnya. “Kami imbau bagi sopir truk dan bus yang merasa barangnya hilang di jalan, silakan lapor kepada kami. Agar kami bisa mudah mendeteksi pelaku bajing loncat ini,” ujar AKP Mahliadi.