Korban baru mengetahui sepeda motornya hilang pada keesokan harinya sekitar pukul 17.30 WIT saat hendak pergi ke tempat bekerja. Kepada wartawan di Kantor Polres Pulau Ambon, Boyke menuturkan, sepeda motor miliknya itu diparkirnya saat hendak membeli kain untuk membuat rok pesanan pelanggannya.
“Saat itu saya memarkir sepeda motor saya itu di tempat parkir yang berada di depan Bank CIMB Niaga. Sehabis beli kain saya langsung pulang ke rumah tanpa membawanya," kata Boyke.
Keesokan harinya, saat datang ke tempat parkir, Boyke mengaku sepeda motor itu sudah tidak berada lagi di tempatnya. Dia lalu bertanya kepada warga di sekitar kawasan tersebut tetapi tak ada yang mengetahui sepeda motornya itu.
“Saya mencari kemana-mana tapi tidak ada yang tahu. Akhirnya saya lapor polisi,” kata Boyke.
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus membenarkan setelah mengetahui sepeda motornya hilang, korban langsung melapor ke polisi.
“Laporan sudah kita terima dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tandas Meity.
Meity mengimbau kepada warga agar tidak memarkir kendaraannya secara sembarangan, mengingat akhir-akhir ini kejahatan curanmor sering terjadi di Kota Ambon.
"Imbauan kami kiranya warga bisa waspada dan tidak memarkir kendaraannya sembarangan,” imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.