Dua torpedo itu ditemukan saat Said dan sejumlah prajurit marinir menyelam tak jauh dari pelabuhan TNI AL di kawasan Halong. Said sendiri dalam beberapa hari ini sedang mengikuti program latihan menyelam karena dia akan memimpin upacara HUT RI di bawah laut Teluk Ambon.
"Kami temukan saat latihan menyelam di dekat dermaga di Halong. Saya sempat pegang kedua bom itu dan saya tidak takut,” kata Said di Gedung Islamic Centre Ambon, Rabu (12/8/2015).
Dia mengungkapkan, dua torpedo yang ditemukan itu berukuran panjang sekitar dua meter dan 1,5 meter. Kedua torpedo itu juga menggunakan baling-baling di bagian ekornya. Menurut dia, kedua torpedo itu adalah peninggalan tentara Jepang.
"Itu peninggalan tentara Jepang. Di kedua bom itu juga masih ada baling-balingnya. Saya tidak tahu apakah masih aktif atau sudah tidak aktif, yang pasti masih utuh," ujarnya.
Terkait penemuan itu, dia pun meminta kepada kapal-kapal yang biasanya berlabuh di Teluk Ambon agar tidak membuang jangkar di lokasi penemuan kedua bom itu. "Kalau mau, Anda bisa ke sana dan menyelam untuk melihatnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.