Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Pohan dan Dzulmi Eldin Maju ke Pilkada Kota Medan

Kompas.com - 29/07/2015, 11:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com - Pemilihan Langsung Kepala Daerah Kota Medan dimulai dengan pendaftaran dua bakal calon walikota dan wakil walikota Medan. Kedua kandidat tersebut adalah, pasangan H Dzulmi Eldin dan Ahyar Nasution yang diusung PDI-P dan Nasdem. Pasangan lainnya adalah Ramadhan Pohan yang berpasangan dengan Eddie Kusuma.

Menurut Komisioner KPU Medan Pandopatan Tamba, kedua pasangan ini sudah memenuhi syarat minimal dukungan minimal 10 kursi. Dari sisi kursi, Eldin-Ahyar punya dukungan 30 kursi. Ramadhan-Eddie 15 kursi, total sudah 45 kursi.

"Untuk Medan dipastikan hanya dua pasangan calon ini karena jumlah kursi sudah habis. Sudah tidak mungkin ada lagi yang mendaftar. Tapi begitupun, kami akan tetap buka pendaftaran sampai besok," kata Tamba yang dihubungi via telepon selulernya.

Tahap selanjutnya, kata Tamba, adalah pemeriksaan kesehatan pada 29 hingga 31 Juli di RSUD Pirngadi Medan. KPU Medan bekerjasama dengan IDI Kota Medan untuk tahapan ini. Pada 29 Juli sampai 2 Agustus akan dilakukan pemeriksaan administrasi pasangan calon. Mulai dari dukungan parpol sampai dukungan calon.

"Tanggal 4 Agustus kami beritahukan hasilnya. Biar mereka bisa memperbaiki dokumen yang belum lengkap," pungkas Tamba.

Seperti diketahui, 30 dukungan kursi untuk pasangan Eldin-Ahyar berasal dari 9 kursi PDI-P, 7 kursi Golkar, 5 dari PKS, 4 dari PAN, 2 dari PKPI, 2 dari Nasdem, dan 1 dari PBB. Sedangkan 15 dukungan kursi untuk pasangan Ramadhan-Eddie berasal dari 5 kursi Demokrat, 6 kursi Gerindra, dan 4 kursi Hanura.

Polisi disiagakan

Mapolresta Medan menyiagakan 1.180 personel untuk mengamankan pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada. Berdasarkan rencana pengamanan (Renpam) yang sudah dilaksanakan, kepolisian melakukannya berdasarkan tahapan-tahapan. Demikian pula pengerahan personel, kekuatannya berbeda-beda.

"Sebanyak 200 orang disiapkan di kantor Komisi Pemilihan Umum dan khusus saat pencoblosan, disiagakan 1.180 personel," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Rabu (29/7) via telepon selulernya.

Menurut dia, Renpam telah dilaksanakan mulai dari penetapan pasangan calon, kampanye, pencoblosan hingga pelantikan. Selain itu, Mardiaz mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan kejaksaan untuk membentuk satuan tugas Penegakan Hukum Terpadu (Satgas Gakkumdu).

"Kami akan mencari kantor Gakkumdu. Baiknya tidak di KPU, kejaksaan atau kepolisian biar netral," katanya.

Mantan Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Mapolda Sumatera Utara ini menambahkan, mereka juga akan road show ke semua partai pendukung atau tim sukses masing-masing calon.

"Kami meminta agar semuanya berperan serta menjaga kondusifitas Kota Medan. Tentunya jika terjadi hal tak diinginkan, koordinasi yang dilakukan juga lehih gampang," tambahnya.

Dia bersyukur, sampai pendaftaran dua bakal calon walikota Medan kemarin, situasi masih aman.

"Alhamdulillah, kondisinya tetap kondusif," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com