Dalam tes pernapasan, Risma mengaku diminta meniup peluit oleh tim dokter untuk mengukur kualitas pernapasan. "Pakai peluit, saya agak susah niupnya," kata Risma.
Selain tes pernapasan, Risma yang saat itu mengenakan kaus berwarna putih dan celana olahraga juga mengaku menjalani tes kesehatan lainnya, seperti jantung, darah, penglihatan, dan tes psikologi. "Yang sulit ya itu tadi, disuruh meniup peluit," ujar dia singkat.
Selain Risma-Wisnu, sejak Selasa pagi, RSU dr Soetomo, Surabaya, menjadi tempat tes kesehatan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari sejumlah daerah, seperti Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, dan Lamongan, yang akan menggelar pilkada serentak pada Desember mendatang.
Menurut Plt Direktur Utama RSU dr Soetomo, Harsono, tes kesehatan calon kepala daerah dilakukan oleh tim gabungan dokter dari sejumlah spesialis disiplin ilmu, seperti penyakit dalam, neurologi, kejiwaan, infeksi tropis, dan metabolisme.
"Hasil tes kesehatan akan kami serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum tiap-tiap daerah, paling lama dua hari ke depan. Hasil tes bersifat rahasia, dan akan dijadikan KPU sebagai referensi kondisi kesehatan pasangan calon," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.