Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Akan Bicara tentang Indonesia dan Bandung di Amerika"

Kompas.com - 15/07/2015, 14:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas 12 siswa-siswi SMA asal SMA 5 dan SMA 8 Kota Bandung ke Amerika Serikat. Pelepasan disaksikan guru dan orangtua.

Pria yang kerap disapa Emil itu mengatakan, para siswa ini akan menjadi 'Delegasi International Leadirship Academic Bandung City' di AS selama 21 hari dari tanggal 18 Juli.

"Secara resmi, kalian saya lepas. Mudah-mudahan mendapat banyak manfaat di sana dan dapat kembali ke Kota Bandung dengan selamat," kata .

"Mereka akan melakukan latihan kepemimpinan International di Amerika atau namanya International Leadership Academic," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015) siang.

Selama 21 hari itu, lanjut Emil, mereka akan mengunjungi tiga Kota di Amerika itu, yakni, Texas, Las Vegas dan Los Angeles. Selain belajar kepemimpinan, mereka akan menjadi duta besar Bandung untuk Amerika.

"Mereka akan menjelaskan tentang Indonesia kepada masyarakat Amerika, mereka akan bicara Bandung, bicara demokrasi, bicara pancasila, bicara islam, bicara soal kuliner di Bandung dan bicara soal anak-anak muda di Bandung," kata dia.

Emil menjelaskan, program ini memang mengundang bibit-bibit muda berbakat untuk melakukan pembelajaran kepemimpinan internasional. Para peserta dari Bandung yang terpilih terdiri dari dua siswa dan sepuluh siswi.

"Sementara ini, yang diberangkatkan hanya dari SMA 5 dan 8. Ini program dari Amerika, syaratnya, anaknya percaya diri dan bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar, dan memang dibiayai oleh orang tuanya masing-masing," katanya.

Emil tidak menjelaskan, biaya yang dikeluarkan orangtua untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam program ini. Namun, Emil berharap, program-program semacam ini terus berlanjut ke depannya, tidak hanya ke AS, tetapi juga ke negara-negara lain.

"Jadi, yang seperti ini tuh memang bagus. Jadi, semakin anak-anak kita banyak bergaul secara internasional, semakin banyak pikirannya dan wawasannya lebih berkembang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com