Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Ambil Alih Infrastruktur KAA dari Swasta

Kompas.com - 09/07/2015, 21:53 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung akan mengambil alih sejumlah infrastruktur Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dibangun melalui dana hibah dari pihak ketiga (swasta).

"Kami segera membuat kesepakatan serah terima dengan swasta yang membangun enam infrastruktur. Sebagian infrastrukturnya sudah diserahterimakan," ujar Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Pratama kepada wartawan melalui telepon selulernya di Bandung, Kamis (9/7/2015).

Arief menjelaskan, infrastruktur yang sudah diambil alih oleh Diskamtam adalah taman air mancur warna-warni menari atau Taman Vanda dan Taman Jalan Djundjunan. Total kedua infrastruktur tersebut mencapai Rp 7 miliar.

"Tapi perawatan dilakukan oleh mereka, karena mereka ingin mengelola kembali," ucapnya.

Sedangkan beberapa infrastruktur yang tengah dalam proses pengambilalihan adalah taman dan menara jam Simpang Lima, bola-bola batu Asia Afrika dan kursi-kursi di sepanjang jalan Asia Afrika. Saat ini, pihaknya tengah membujuk pengelola agar infrastruktur tersebut dipelihara satu paket dengan Taman Vanda dan Taman Djundjunan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP), Didi Ruswandi mengungkapkan, pihaknya akan mengambil alih dua infrastruktur hibah dari swasta, yakni trotoar Jalan Asia Afrika, tepatnya dari Simpang Lima sampai alun-alun. Lalu gapura Jalan Dalam Kaum.

"Setelah dihitung, nilai aset dua infrastruktur itu sebesar Rp 5,7 miliar. Terdiri dari trotoar Rp 4,9 miliar dan Gapura Dalem Kaum Rp 880 juta," imbuhnya.

Didi mengungkapkan, prosesnya sendiri saat ini hampir rampung. Untuk serah terima sudah dilakukan dan draft serah terima sudah disiapkan.

"Serah terima ini masih terkendala direktur perusahaan pemberi hibah. Karena dia sedang pulang ke luar negeri. Sedangkan untuk gapura, jika tidak ada halangan besok akan ditandatangani," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com