Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan 600 Zak Beras Oplosan Mengarah ke Bulog Sulsel

Kompas.com - 09/07/2015, 10:56 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Hasil penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulselbar terkait kasus 600 zak beras oplosan mengarah ke gudang Bulog Sulawesi Selatan.

Oplosan beras rusak itu sudah dilakukan dua tahun. Hal tersebut diungkapkan Direktur Reskrimsus Komisaris Besar Heri Bahana, Kamis (9/7/2015).

Namun, polisi belum menetapkan tersangka. "Dari empat orang yang sempat diamankan, belum ditetapkan tersangka. Kasus ini terus diselidiki dan mengarah ke gudang Bulog. Di mana setelah dioplos di sebuah gudang Jalan Haji Kalla, selanjutnya dibawa ke gudang Bulog," kata Heri.

Heri mengungkapkan, menurut pengakuan pegawai gudang di Jalan Haji Kalla, aksi ini sudah dilakukannya dua tahun. Namun, Heri enggan mengungkapkan keterlibatan pegawai Bulog. "Saya belum bisa mengungkapkan adanya keterlibatan orang dalam Bulog karena masih kita selidiki. Kita juga masih selidiki ke mana-mana saja beras oplosan itu dijual," kata dia.

Sebelumnya telah diberitakan, aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulselbar menyita 600 zak beras oplosan yang dicampur dengan beras rusak. Beras tersebut disita dari salah satu gudang di Jalan Haji Kalla, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sabtu (4/7/2015).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar Komisaris Besar F Barung Mangera mengatakan, 600 zak beras yang disita itu tidak layak konsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com