Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Aniaya Anak Kandungnya hingga Kritis

Kompas.com - 08/07/2015, 05:40 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Seorang ayah tega menganiaya anak kandungnya hingga kritis. Peristiwa ini terjadi di Jalan Rappocini Raya Lr 1, Gang 1, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Selasa (7/7/2015) malam.

Mutiara Rumi (12) sudah tiga kali pindah rumah sakit karena kondisinya kritis setelah dianiya ayah kandungnya, Haeruddin alias Rudi. Sementara itu, Rudi masih dalam pengejaran aparat Polsekta Makassar.

Kepala Sub-bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni kepada wartawan, Rabu (8/7/2015), menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk dan marah kepada korban karena meninggalkan rumah dalam kondisi terkunci.

"Saat itu, pukul 18.00 Wita korban bersama kedua adiknya, Indri dan Hairil, pergi membeli coto untuk makanan berbuka puasa. Setelah pulang, korban langsung dimarahi dan dipukul oleh pelaku dengan menggunakan kayu balok. Menurut ibu korban, Ani, awalnya kedua tangan korban dipukul lalu kepalanya hingga tak sadarkan diri," jelas Andi.

Sekitar pukul 19.00 Wita, sambung Andi Husnaeni, korban dilarikan ke RS Dadi oleh tetangga. Namun, karena kondisinya kritis, selanjutnya korban dirujuk ke RS Pelamonia.

"Kondisinya kian parah, korban akhirnya dilarikan ke ICU RS Wahidin Sudirohusodo. Saat ini korban masih dalam keadaan koma. Sementara pelaku masih dalam pencarian Polsekta Makassar," kata dia.

Andi Husnaeni menambahkan, saat korban dilarikan pertama kali ke RS Dadi, pelaku sempat ikut mengantar menggunakan motor. "Tapi, saat korban sudah dibawa masuk ke dalam rumah sakit, pelaku langsung kabur," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com