Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Stres, Seorang Remaja Nyaris Lompat dari Menara MTQ

Kompas.com - 30/06/2015, 22:51 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - RD (17), seorang remaja asal Nusa Tenggara Timur (NTT), berniat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari menara Tugu MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/6/2015).

Beruntung nyawanya bisa tertolong setelah warga bersama petugas dari Polsek Mandonga berhasil mencegah aksi nekat remaja itu.

RD hendak mengakhiri hidupnya dengan cara naik ke atas menara Tugu Menara MTQ, setinggi 99 meter di Jalan Tebau Nunggu, Kota Kendari.

Diduga, dia stres berat karena ditelantarkan oleh orang yang mengajaknya ke Kendari dari Flores.

"Hampir satu jam setengah di atas menara, dia menyatakan hendak lompat dan bunuh. Dia abis hisap lem dan miras karena beban pikiran di kampung orang," kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga Aiptu Supratman Ambon, Selasa (30/6/2015).

Kepada polisi, RD mengaku ingin melihat pemandangan kota Kendari dari atas menara. Namun belakangan dia berniat ingin melompat.  

"Dia tidak punya keluarga dan tak memiliki tempat tinggal tetap di Kendari," ujar Supratman.

Dia melanjutkan, RD datang ke Kendari sejak tahun 2009 dan bekerja sebagai penjual obat keliling bersama seorang bernama Jamil. Namun, Jamil pulang ke kampung halaman dan meninggalkannya sendiri di Kendari. 

"Untuk sementara kami beri tumpangan di kantor dulu, besok baru koordinasi dengan kantor dinas sosial dan kantor perlindungan anak Kota Kendari," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com