Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dibangunkan Sahur, Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 24/06/2015, 22:17 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Herjuno (20), seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Perumahan Gunung Batu, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Rabu (24/6/2015), pagi.

Herjuno pertama kali ditemukan tewas oleh salah satu temannya, Afif Dwi Wildani. Saat itu, Herjuno ditelepon untuk melaksanakan sahur.

“Sekitar pukul 03.00 saya hubungi dia (korban) melalui hp untuk melaksanakan sahur, tetapi beberapa kali tidak dijawab, padahal hp-nya aktif,” ungkap Afif.

Karena tidak ada jawaban, Afif kemudian mendatangi tempat kos Herjuno. Setelah tiba di sana, ternyata pintu kamar dalam kondisi terkunci.

“Saya kemudian ketuk pintunya, ternyata juga tidak jawaban,” terangnya.

Dia kemudian memutuskan melihat kondisi kamar korban, melalui lubang angin dengan menggunakan kursi. Saat itulah terlihat, ternyata Herjuno yang sedang dalam kondisi telanjang bulat, tewas tergantung dengan sprei di antara lubang udara.

Melihat peristiwa itu, Afif langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Begitu tiba di lokasi, polisi terpaksa merusak pintu kamar karena terkunci. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan membawa jenazah Herjuno untuk dilakukan otopsi.

“Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri, tetapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Imam Sunarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com