Herjuno pertama kali ditemukan tewas oleh salah satu temannya, Afif Dwi Wildani. Saat itu, Herjuno ditelepon untuk melaksanakan sahur.
“Sekitar pukul 03.00 saya hubungi dia (korban) melalui hp untuk melaksanakan sahur, tetapi beberapa kali tidak dijawab, padahal hp-nya aktif,” ungkap Afif.
Karena tidak ada jawaban, Afif kemudian mendatangi tempat kos Herjuno. Setelah tiba di sana, ternyata pintu kamar dalam kondisi terkunci.
“Saya kemudian ketuk pintunya, ternyata juga tidak jawaban,” terangnya.
Dia kemudian memutuskan melihat kondisi kamar korban, melalui lubang angin dengan menggunakan kursi. Saat itulah terlihat, ternyata Herjuno yang sedang dalam kondisi telanjang bulat, tewas tergantung dengan sprei di antara lubang udara.
Melihat peristiwa itu, Afif langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Begitu tiba di lokasi, polisi terpaksa merusak pintu kamar karena terkunci. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan membawa jenazah Herjuno untuk dilakukan otopsi.
“Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri, tetapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Imam Sunarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.