Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kucurkan Rp 6 Miliar untuk Pengungsi Sinabung

Kompas.com - 24/06/2015, 17:57 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo mengucurkan dana bantuan kemanusiaan sebesar Rp 6 miliar untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Medan, Selasa (23/6/2015), mengatakan, dana untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi itu sudah diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana.

Penyerahan bantuan dilakukan di Karo saat Syamsul memantau kondisi pengungsi sebelum melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan sekaligus buka puasa bersama di rumah dinas Gubernur Sumut.

Mengutip pernyataan Syamsul Maarif, Sutopo menyebutkan, pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi masyarakat di sekitar Sinabung.

Menurut Syamsul, tidak diketahui sampai sampai kapan erupsi Sinabung berakhir dan pemerintah akan terus membantu.

Sejak terjadi erupsi kembali pada September 2013 hingga Juni 2015, BNPB telah memberikan bantuan Rp 141,2 miliar untuk Pemkab Karo dan masyarakat korban Sinabung.

Syamsul, kata dia, juga menegaskan, bencana Sinabung belum bisa dijadikan bencana nasional karena Pemkab Karo dan Pemprov Sumut masih beraktivitas normal.

Bencana Sinabung berbeda dari tsunami di Aceh pada 2014.

"Jika dana APBD Pemkab Karo dan Pemprov Sumut terbatas, tidak menjadi masalah karena pemerintah pusat tetap membantu untuk kepentingan bencana itu," kata Syamsul.

Namun, ujarnya, pemerintah pusat meminta Bupati Karo dan Gubernur Sumut menunjukkan tanggung jawabnya dalam menangani bencana dan masyarakat yang menjadi korban erupsi Sinabung.

Pemerintah pusat berjanji mempercepat pembangunan rumah bagi warga yang direlokasi.

Dewasa ini sudah terbangun 112 unit rumah di Desa Siosar dan pada akhir Agustus 2015 dijadwalkan semuanya atau 370 unit akan selesai.

Aktivitas erupsi Gunung Sinabung hingga Selasa masih tinggi hingga Selasa, 23 Juni.

Hujan abu tipis mengguyur sisi selatan-tenggara dari puncak Gunung Sinabung dan berdampak meningkatnya jumlah pengungsi menjadi 10.184 jiwa atau 3.030 kepala keluarga yang tersebar di 10 pos pengungsian.

Jumlah pengungsi itu dinamis karena sebagian pengungsi, khususnya pria dewasa, sering kembali ke rumahnya untuk memelihara kebun atau tanaman pertaniannya.

Sebagian warga juga menginap di rumah saudara atau kerabatnya yang berada di dekat pos pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com