Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Cari Kepastian Jumlah Penumpang dari Kapal yang Tenggelam di Selat Makassar

Kompas.com - 10/06/2015, 23:16 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, mencari kepastian jumlah penumpang sebenarnya dari Kapal Motor Titian Muhibah, yang tenggelam di Selat Makassar, Rabu (10/6/2015) sekitar pukul 00.00. Sebab, ada tiga orang lagi yang mengaku sebagai korban dari musibah ini, dan diselamatkan nelayan.

"Dari informasi warga, kami masih cari kemungkinan penumpang kapal lebih dari 65 orang," kata staf radio Badan SAR Nasional (Basarnas), Husman, saat menemani Kepala Operasi Basarnas Balikpapan Mujiono.

Kapal Motor (KM) Titian Muhibah dikabarkan tenggelam di Selat Makassar dalam perjalanannya dari Pelabuhan Tanjung Laut di Kota Bontang, Kalimantan Timur, menuju Mamuju, Sulawesi Barat. KM Titian Muhibah bertolak dari Bontang pada Senin (8/6/2015) pukul 13.30. Musibah terjadi dua hari kemudian pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.00.

Sejumlah 65 penumpang berhasil diselamatkan kapal perang Amerika Serikat, USS Rushmore, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal. USS Rushmore baru saja dilibatkan dalam kegiatan sosial di Manado, Sulawesi Utara.

Husman mengatakan, USS Rushmore mengabarkan bahwa semua penumpang yang selamat itu adalah warga negara Indonesia. Belakangan muncul kabar adanya beberapa orang yang mengaku sebagai korban tenggelamnya kapal kayu tersebut, dan diselamatkan nelayan.

Basarnas kemudian mencari kepastian mengenai jumlah penumpang yang ikut dalam perjalanan ke Mamuju itu.

"Karena kebanyakan kapal kayu berpenumpang itu biasanya maksimal 40 orang. Namun, dari informasi tadi, yang sudah diselamatkan 65 orang. Sementara itu, ada nelayan mengabarkan telah menyelamatkan tiga orang. Itu berarti ada kemungkinan jumlah penumpang lebih dari yang kita ketahui," kata Husman.

"Masih terus kami pantau dan cari," kata dia.

Basarnas kini berupaya mendatangi korban yang berada sekitar 210 kilometer dari Balikpapan. Basarnas menurunkan Rescue Boat 215 Balikpapan dengan 12 ABK dan 6 petugas penyelamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com