Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drainase Candi Borobudur Bocor

Kompas.com - 10/06/2015, 15:29 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan perbaikan terhadap enam dinding Candi Borobudur yang mengalami kebocoran drainase. Perbaikan sudah dimulai sejak Senin ((8/6/2015) lalu.

Koordinator Pemeliharaan BKB Yudi Suhartono menjelaskan, kebocoran terjadi di enam dinding yang terletak di lorong I sisi utara warisan budaya dunia itu. Perbaikan segera dilakukan karena kebocoran drainase bisa memicu kerusakan dan pelapukan batu candi.

“Perbaikan akan kami lakukan secara bertahap, nantinya (dinding) akan dibongkar lalu dipasang timah hitam sebagai penahan kebocoran. Sebelumnya, blok-blok yang akan diperbaiki dibubuhi kode terlebih dahulu,“ kata dia, Rabu (10/6/201).

Kebocoran drainase ini telah mengakibatkan air merembes sampai permukaan batu candi sehingga batu menjadi lembab dan mudah ditumbuhi lumut, jamur, dan efek yang paling parah adalah terjadinya pelapukan.  “Kebocoran drainase kerap terjadi pascapemugaran kedua Candi Borobudur,“ kata Yudi.

Timah hitam
Sebagai antisipasi kebocoran, pihaknya memasang timah hitam sebagai penahan laju air yang meresap ke batuan. Menurut Yudi, perbaikan akan dilakukan hingga 75 hari ke depan. Adapun anggaran penanganan kebocoran itu masuk dalam anggaran pemeliharaan rutin Rp 300 juta per tahun.

Berdasarkan pantauan di lokasi, areal perbaikan tampak dipasang tenda terpal. Pengunjung dilarang memasuki kawasan tersebut agar tidak mengganggu proses perbaikan yang dilakukan oleh sejumlah petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com