Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Nanas Aktif Ditemukan di Simalungun

Kompas.com - 08/06/2015, 20:13 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Warga Nagori Banu Raya, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, dihebohkan dengan temuan sebuah granat jenis nanas, Senin (8/6/20145).

Awalnya, granat ditemukan Adi (51), warga Talun Kondot, Sibatu-batu, Pematangsiantar, yang baru saja selesai memanen sawit tak jauh dari Sungai Bahapal, Talun Kondot.

Saat itu, Adi bermaksud membasuh wajahnya ke aliran sungai. Namun dia melihat sebuah benda di dasar sungai. Dia bermaksud mengambil dan membawa benda tersebut. Awalnya Adi mengira yang dipegangnya adalah batu. Namun saat diangkat ke atas, Adi kaget bukan kepalang. Pasalnya, yang digenggamnya bukanlah batu, melainkan sebuah granat nanas.

Adi sontak berlari dan mencampakkan granat tersebut di pinggiran daratan sungai. Dia lantas memanggil dua rekannya, Ardi (31) dan Sahrin Saragih (45), yang juga warga Talun Kondot, Sibatu-batu. Ketiganya memutuskan untuk kembali ke lokasi temuan dan melihat bahwa benar yang ditemukan Adi bukanlah batu melainkan granat nanas.

"Ya awalnya aku mau basuh muka di sungai ini. Terus kulihat granat ini kan. Karena penasaran kukira itu tadi batu, Pak. Setelah kuperhatikan rupanya granat. Ya aku langsung membuangnya ke pinggiran kali dan lari memanggil kawan-kawanku ini. Baru kami laporkan pangulu," kata Adi.

Tak lama setelah dikabari ketiga warga itu, penghulu desa setempat mengontak pihak yang berwajib.

Setibanya di lokasi, Kapolsek Panambean Panei, AKP R Manurung dan bersama empat anggota dari Satuan Brimob Detasemen B Kota Pematangsiantar, dengan berpakaian lengkap, mengamankan granat tersebut. Granat selanjutnya dievakuasi ke Markas Brimob di Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar.

Salah seorang anggota Brimob, Bripka Erwin mengatakan, granat tersebut masih aktif dan masih sangat berbahaya.

"Dilihat dari kondisi granat, sepertinya masih aktif dan masih berbahaya," kata Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com