Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Stadion Seharga Rp 9 Miliar Padam, Laga Sepak Bola Porprov Jawa Timur Ditunda

Kompas.com - 31/05/2015, 07:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gara-gara lampu stadion seharga Rp 9 miliar mati, satu laga pertandingan sepakbola Porprov Jawa Timur yang digelar Sabtu (30/5) malam batal digelar. Rencananya, pertandingan sepakbola pada Jumat malam mempertandingan tiga laga.

Padahal, stadion dan sara pendukungnya itu baru saja diresmikan pada pekan ini. (Baca: Stadion Senilai Rp 26 Miliar di Banyuwangi Diresmikan).

Laga pertama mempertemukan tim dari Surabaya dan Sidoarjo, sedangkan laga kedua antara Malang dan Kediri serta laga ketiga antara Mojokerto dan tuan rumah Kabupaten Banyuwangi.

"Laga pertama tadi berjalan lancar tapi di akhir pertandingan lampunya meredup," jelas Andreas, salah satu penonton saat ditemui Kompas.com di stadion yang baru saja diresmikan pada Rabu malam kemarin.

Setelah masuk waktu laga kedua, lampu tidak menyala normal dan setelah menunggu beberapa lama akhirnya panitia menyatakan laga kedua antara Malang dan Kediri dibatalkan.

"Dua laga terakhir dibatalkan untuk malam ini dan ditunda besok (Minggu) jam 8 pagi. Untuk alasannya tekhnisnya silakan langsung tanyakan kepada penanggungjawab secara tekhnis disini. Untuk laga ketiga kita menunggu batas waktu," jelas Hasdiansyah, selaku Panitia Pelaksana Cabang Sepakbola Porprov Jawa Timur saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Aang Ubaidilah, pelatih sepakbola Kabupaten Mojokerjo mengaku kecewa dengan insiden matinya lampu di stadion. "Kami di laga ketiga dan kickoff jam 8 malam ini. Masih belum ada kepastian apakah main atau tidak karena lampunya masih dalam tahap perbaikan. Kalau laga 2 jelas jelas ditunda," jelasnya.

Ia mengaku penundaan itu akan banyak mempengaruhi psikologis para pemain. "Saya dengar kemarin malam lampu juga bermasalah. Seharusnya panitia cek penyebabnya sehingga tidak terulang lagi. Masih ada banyak pertandingan, jelasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Banyuwangi meresmikan Stadion Diponegoro pada Rabu malam (27/5). Pembangunan stadio senilai Rp 26 miliar rupiah itu diklaim tidak menggunakan anggaran APBD Provinsi dan anggaran APBN.

Stadion Diponegoro tepat berada di kawasan kota Banyuwangi. Stadion ini mulai direnovasi pada 2014 untuk menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi V Jatim 2015 yang akan dipusatkan di Banyuwangi, 6-13 Juni mendatang, dan akan diikuti tak kurang dari 9.311 atlet seluruh Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com