Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Tewas Setelah Mobilnya Terpental Ditabrak Kereta Api

Kompas.com - 26/05/2015, 23:41 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi di Kediri, Jawa Timur. Kali ini terjadi di perlintasan Desa Tanon Kecamatan Papar yang menyebabkan Ridwan alias Watiman (59) tewas setelah mobilnya ringsek karena terlibat kecelakaan dengan kereta api, Selasa (26/5/2015).

Kecelakaan itu bermula saat Watiman membawa mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi AG 1625 DJ melaju di Desa Tanon. Saat warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri ini hendak menyeberangi rel kereta api yang ada di desa tersebut, datang kereta api Brantas jurusan Kediri-Jakarta.

Karena jarak yang terlalu dekat itu, membuatnya mustahil mengelak sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Benturan keras dari kereta menyebabkan mobilnya terpental beberapa meter dan jatuh ke areal persawahan samping rel.

Watiman mengalami luka parah dan dievakuasi ke RSUD Pelem. "Namun korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Aiptu Siswanto, Kepala Seksi Humas Polsek Papar, Selasa.

Selain menolong korban, petugas juga berusaha memindahkan bangkai mobil korban yang berposisi terbalik di sawah. Petugas berhasil mengangkatnya setelah mendatangkan mobil derek.

Siswanto menambahkan, kecelakaan seperti itu sejatinya dapat ditekan jika sarana prasarana mendukung. Pihaknya mengaku beberapa waktu lalu sudah menyampaikan kepada PT KAI agar segera melengkapi setiap perlintasan kereta dengan palang pintu. Namun, menurut dia, hingga kini belum ada reaksi.

"Kami sudah minta dipasang palang pintu tapi belum dipasang," ucapnya.

Sebelumnya, awal Mei lalu juga terjadi peristiwa yang sama, yaitu mobil tertabrak kereta saat menyeberangi rel. Peristiwa yang terjadi di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih itu menyebabkan mobil rusak parah namun kelima penumpangnya selamat. Mereka hanya menderita luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com