Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pencari Anak Hilang di Denpasar Dikirim ke Banyuwangi

Kompas.com - 19/05/2015, 09:23 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tim pencari anak hilang, Angeline (8), mulai melacak keberadaan bocah itu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa pagi (19/5/2015).

Diberitakan sebelumnya, Angeline hilang Sabtu 16 Mei 2015 lalu, ketika bermain di sekitar rumah  di Jalan Sedap Malam, Denpasar. "Pagi ini tim Polresta Denpasar sudah berangkat ke Banyuwangi, untuk menyelidiki apakah ada kaitan dengan orangtua kandung anak tersebut. Anak tersebut diadopsi oleh orangtua angkat yang sekarang, ketika anak tersebut masih berumur tiga hari," kata Kapolda Ronny Sompie, Denpasar, Bali, Selasa (19/5/2015).

Ronny juga menyampaikan, tim gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek masih berusaha menelusuri keberadaan anak tersebut. Awalnya, diduga hilangnya Angeline terkait dengan perbuatan mantan pembantunya, Atik dan seorang tukang gas. Namun, hal itu perlu pengembangan lagi.

"Tim gabungan masih berusaha maksimal untuk menelusuri keterkaitan anak tersebut dengan beberapa orang luar. Awalnya, diduga mantan pembantu atas nama Atik dan tukang gas, namun setelah diinvestigasi secara alibi masih perlu dikembangkan lagi," kata dia.

Rencana tindak lanjut tim gabungan ini adalah dengan menganalisa telepon selular kedua orangtua, baik orangtua kandung maupun orangtua angkat. Kepolisian juga melakukan pengecekan terhadap CCTV sekitar lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com