Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia Tanpa Dokumen, Sukarelawan Tentara Malaysia Dideportasi

Kompas.com - 13/05/2015, 15:37 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com
- Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengaku tidak akan menahan Raymonega bin Taguna (28), sukarelawan tentara Malaysia yang memasuki wilayah Indonesia tanpa dokumen. Pasalnya, pihak keluarga bersedia menjamin keberadaannya.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Nunukan Bimo Mardi Wibowo mengatakan, sejak diserahkan oleh Imigrasi Sebatik, Jumat malam, Raymonega hanya wajib lapor dua hari sekali di kantor imigrasi (baca selengkapnya: Masuk Indonesia Tanpa Dokumen, Sukarelawan Tentara Malaysia Ini Ditangkap Polisi).

“Dua hari sekali dia wajib lapor ke imigrasi. Dia dijamin oleh pihak keluarga sejak Jumat malam sampai sekarang. Yang menjamin ini ayah mertua. Dia masih ada hubungan keluarga dengan penjamin. Istrinya Raymonega ini orang Tarakan,“ ujarnya, Rabu (13/5/2015).

Bimo menambahkan, Raymonega juga sempat menghadiri pernikahan adik iparnya di Tarakan, Sabtu (9/5/2015). Menurut dia, kepergian Raymonega ke luar kota untuk menghadiri pernikahan karena kebijakan kantor Imigrasi Nunukan. Raymonega disinyalir berada selama dua hari di Kota Tarakan.

”Sifatnya kebijakan saja. Soalnya ada acara mendesak menghadiri iparnya nikah. Kantor imigrasi merasa yaklin kalau yang menjamin dia bisa menjaga,” imbuh Bimo.

Rencananya, besok, Kamis (14/5/2015), Kantor Imigrasi Nunukan akan mendeportasi Raymonega ke Tawau Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Sore ini, pihak perwakilan pemerintah Malaysia akan menyambangi Raymonega di Pontianak untuk menyerahkan Surat Perjalanan Laksana Pasport.

”Sore ini jam 16.00 Wita, ada konsulnya Malysia yang ada di Kalimantan Barat akan datang ke sini untuk mengantar SPLP. Rencananya besok kita akan deportasi melalaui pelabuhan Tunon Taka,” tegasnya.

Raymonega bin Taguna (28) diamankan anggota Polisi Sebatik, Jumat lalu, saat berada di Dermaga Sungai Nyamuk karena tidak memiliki dokumen resmi untuk melakukan kunjungan ke Indonesia.

Saat diperiksa, warga Malaysia yang tinggal di Penampang KotaKinabalu Sabah Malaysia ini hanya memiliki kartu identitas sebagai anggota sukarelawan tentara Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com