Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 140 Tahun Asal Purwakarta Ikut Sayembara Manusia Tertua di Dunia

Kompas.com - 12/05/2015, 12:13 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Seorang nenek berusia sekitar 140 tahun asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan mengikuti sayembara manusia tertua di dunia.

Anami, warga Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, akan menjalani pemeriksaan medis untuk mengetahui usia pastinya untuk mengikuti sayembara itu.

Rati, anak ketiga Anami dengan suami keduanya, mengatakan, keluarga tidak akan memaksakan diri untuk mengikuti sayembara itu.

"Semuanya akan diserahkan ke pemerintah daerah," katanya di Purwakarta, Selasa (12/5/2015).

Anami didampingi anak dan cucunya mendatangi Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk meminta dukungan pemerintah daerah untuk mengikuti sayembara itu.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan akan mendukung Anami mengikuti sayembara manusia tertua di dunia. Ia mengatakan, Anami perlu menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan usianya sebelum mengikuti sayembara.

Jika usia Anami benar 140 tahun, nenek yang memiliki 12 anak itu bisa memenangi sayembara yang digelar multijutawan Moldova, Dmitry Kaminsky, yang menjanjikan hadiah satu juta dollar AS (1 dollar AS = Rp 13.198) kepada orang pertama yang mencapai umur 123 tahun.

Orang tertua yang pernah hidup adalah Jeanne Calment, yang meninggal dunia pada tahun 1997 pada usia 122,5 tahun. Orang tertua yang hidup saat ini adalah Jeralean Talley (115 tahun) dan Susannah Mushatt Jones (115 tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com