Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duma, Anjing Labrador yang Rawat dan Susui 4 Anak Kucing

Kompas.com - 11/05/2015, 15:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Duma, seekor anjing jenis labrador retriever berusia tiga tahun, memperlakukan empat anak kucing selayaknya anak. Selain menjaga keempat anak kucing tersebut, Duma juga membiarkan anak kucing tersebut menyusu dan tidur bersamanya.

Duma adalah anjing peliharaan Wienda Oetami, warga Jalan Mawar, Boyolangu, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Kepada Kompas.com, Senin (11/5/2015), Wienda bercerita, awalnya ia memelihara dua anjing dan lima kucing di rumahnya. Namun, anjing dan kucing itu tidak bisa akur dan ditempatkan secara terpisah.

Suatu hari, anak Wienda, Andrea C Avilla, siswa kelas II SMP, membawa pulang empat anak kucing liar yang dibuang oleh pemiliknya. "Saya kaget saat dia pulang sekolah bawa kardus isi empat anak kucing. Katanya nemu di jalan, dibuang oleh pemiliknya. Karena kasihan, ya dibawa pulang sama dia ke rumah. Katanya, dia mau tanggung jawab atas keempat anak kucing itu," kata dia.

Menurut Wienda, saat itu, Duma menunjukkan perilaku yang aneh. Dia terlihat agresif melindungi keempat anak kucing tersebut. "Saya kaget saat tiba-tiba anak kucing berada di dalam mulutnya. Saya pikir mau dimakan, ternyata keempatnya dipindahkan agar bisa dekat dengan dia," kata dia.

Bahkan, Duma dan kucing-kucing itu tidur bersama dan membiarkan keempat kucing tersebut menyusu. "Duma ini masih virgin, belum pernah dikawinkan dan belum punya anak. Saat saya lihat anak kucingnya menyusu, saya heran, padahal putingnya tidak mengeluarkan air susu," kata dia sambil tertawa.

Perempuan yang bergabung dalam Komunitas Banyuwangi Dog Lovers tersebut mengaku sempat menawarkan anak kucing tersebut untuk diadopsi oleh orang lain. Namun, setelah mengetahui jenis kucing kampung, tidak ada orang yang mau menerimanya. "Mereka maunya mengadopsi jenis jenis kucing yang dianggap mahal. Padahal, kucing liar pun juga makhluk Tuhan yang juga harus disayangi," kata dia.

Menurut Wienda, tidak ada hal khusus yang ia lakukan agar Duma dan keempat anak kucing tersebut akur. Ia memercayai jika energi positif tersebut akan menular kepada binatang-binantang peliharaannya.

"Kami yang menyayangi mereka. Keempat anak kucing yang butuh perhatian dari induknya dan Duma yang mempunyai naluri sebagai betina. Semua akan mengalir begitu saja," kata dia.

Wienda mengaku akan membiarkan kucing dan anjing tersebut tinggal bersama dengan dia dan keluarganya. "Saat ini, sudah ada dua anjing dan sembilan kucing yang tinggal bersama kami. Sampai-sampai, kami dijuluki 'sirkus mawar' karena tingkah mereka yang lucu. Jika ada anggota baru lagi, saya akan menerimanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com