Aksi mogok pegawai dan karyawan ini dilakukan menuntut direktur RSUD Haji, drg Nurhasanah Palingrungi dan jajarannya mundur dari jabatannya. Mereka dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangan dan pembagian jasa pelayanan, terlalu arogan dalam memimpin dan sering menzalimi bawahan.
Tuntutan pegawai dan karyawan ini dituangkan dalam beberapa spanduk besar yang terpasang di depan RSUD Haji. Termasuk juga, spanduk besar yang melintang di pintu masuk dan keluar. Sehingga, pelayanan rumah sakit terhalang.
Dalam spanduk lainnya bertuliskan, pegawai dan karyawan akan menghentikan aksi mogok kerja dan akan memberikan peningkatan mutu pelayanan di Haji jika tuntutan mereka dipenuhi.
Berdasarkan pantauan di RSUD Haji, terlihat puluhan pegawai melakukan aksi mogoknya di halaman rumah sakit. Bahkan, pegawai menyediakan pengeras suara dan memutar musik. Selain ada pegawai yang berjoget, sebagian pegawai juga ada yang duduk. Suasana di RSUD Haji saat ini seperti suasana konser musik.
Hingga berita ini diturunkan belum berhasil diperoleh tanggapan dari Direktur Nurhasanah Palingrungi maupun jajaran di bawahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.