Musaadah, warga Desa Karangrowo RT 2 RW 2, Kecamatan Wonosalam, Demak, adalah salah satu warga miskin yang mendapatkan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Janda renta ini sudah tidak mampu bekerja, bahkan sehari-hari dia tinggal di rumah papan berukuran 5 meter x 7 meter dan menggantungkan nasibnya dari kiriman anak-anaknya.
"Maturnuwun Pak Jokowi, kula sampun diparingi arta mangke damel tumbas ayam goreng kalih klambi (Terima kasih Pak Jokowi, saya sudah diberi uang, nanti untuk beli ayam goreng sama beli baju)," kata Musaadah seusai mencairkan dana PSKS di Kantor Pos Demak, Kamis (23/4/2015).
Kepala Kantor Pos Demak, Akhmad Sulkin, mengatakan, dana bantuan PSKS tahap II di Demak diberikan kepada 98.811 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 14 kecamatan dengan total dana yang dikucurkan sebanyak Rp 59.286.600.000.
"Pencairan PSKS tahap II diperuntukkan untuk bulan Januari-Maret, besarnya Rp. 600.000 atau Rp 200.000 per bulan," ujar Sulkin.
Untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang, kata Sulkin, para penerima mengambil dana PSKS di kantor pos yang berada di masing-masing kecamatan, kecuali untuk kecamatan Wonosalam dan Demak Kota yang pencairannya dilaksanakan di Kantor Pos Demak.
"Kita buat jadwal berbeda untuk setiap desa/kelurahan agar tidak terjadi penumpukan warga maupun aksi desak-desakan pada saat pencairan dana PSKS," kata Sulkin.
Sebanyak 98.811 warga sasaran penerima PSKS secara terperinci tersebar di Kecamatan Demak Kota sebanyak 6.035 RTS, Bonang 11.143 RTS, Wedung 7.123 RTS, Karangtengah 4.805 RTS, Guntur 9.617 RTS, Sayung 8.919, Karangawen 10.546 RTS, Mranggen 9.382, Dempet 6.840, Kebonagung 3.572, Wonosalam 6.335 RTS, Gajah 4.402 RTS, Mijen 4.824 RTS, dan Karanganyar 5.268 RTS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.