Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Angka Kematian Ibu Jadi Persoalan Besar

Kompas.com - 20/04/2015, 17:52 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise, bertolak ke kantor Pendopo Bupati Bogor untuk membahas berbagai persoalan terkait kasus kekerasan terhadap anak dan perlindungan perempuan, Senin (20/4/2015).

Dalam kunjungannya itu, Yohana yang didampingi bersama staf dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berdiskusi mengenai problem-problem yang selama ini menimpa para kaum hawa dan anak-anak.

Di hadapan Bupati Bogor dan sejumlah pejabat daerah setempat, Yohana mengatakan, masalah perempuan dan anak sudah menjadi masalah dunia internasional. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar semua pihak bisa bekerjasama dan berkoordinasi untuk menuntaskan persoalan tersebut.

"Saya masih ingat ketika pada pertemuan PBB di New York tahun lalu. Saat itu dibahas soal angka kematian ibu. Hal itu akan menjadi persoalan besar jika angka kematian ibu terus meningkat," ucap Yohana.

Yohana juga membeberkan bahwa Jawa Barat termasuk ke dalam wilayah dengan jumlah kasus trafficking yang tinggi. Pencabulan, lanjutnya, juga menjadi kasus yang paling banyak menimpa anak-anak.

"Dari laporan yang saya terima, kasus pencabulan kerap terjadi justru di dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan pesantren," kata Yohana.

Setelah berdialog dengan Bupati Bogor dan sejumlah SKPD Kabupaten Bogor, Yohana juga berkesempatan mengunjungi Kantor Pengadilan Negeri Cibinong untuk melihat simulasi persidangan anak di ruang sidang ramah anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com