Di dalam link tersebut ada semua soal mata pelajaran UN, lengkap dalam lima paket. "Pertamanya kami tidak percaya, namun setelah menjalani unas pada hari pertama ini, kami menyadari bahwa soal-soal di link tersebut benar-benar soal Ujian Nasional dengan kemiripan 100 persen dengan yang kami kerjakan," kata dia dalam surat itu.
"Sehubungan dengan hal itu, kami siswa SMA 3 yang tidak sengaja mendapatkan soal tersebut dengan cuma-cuma berasumsi bahwa pasti soal tersebut sudah beredar luas di Jogja dan sekitarnya dengan sangat gampang dan tanpa dikenakan biaya," ujar dia lagi.
"Kami memohon kepada Universitas Gadjah Mada untuk tidak mempertimbangkan nilai UNAS sama sekali dalam seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan maksud memperoleh keadilan untuk teman-teman kami yang memiliki integritas diri yang tinggi dan memilih tetap mengerjakan dengan jujur," kata Wismadi.
Saat ditemui, Wismadi mengaku memang sengaja mengirim surat via e-mail ke UGM. "Kan link itu sudah tersebar ke mana-mana dan tidak kredibel lagi, kasihan teman-teman yang menjunjung tinggi integritas kejujuran," ujar Wismadi saat ditemui di SMA 3 Yogyakarta, Rabu (15/4/2015).
Wismadi menuturkan, awalnya link bocoran soal itu dibagikan di grup angkatan sekolahnya. Seorang teman mengatakan, link itu hanya soal latihan UN. "Teman yang membuka, lalu saya suruh capture depannya. Ternyata soal pertama kimia itu sama persis," ucap dia.
Setelah tersebar, beberapa siswa SMA 3 pun segera melaporkan ke pihak sekolah. "Saya enggak membuka. Saya yakin dengan diri sendiri dan menjunjung tinggi integritas. Reaksi teman-teman ya berbagai macam, ada yang kecewa juga," kata dia.