Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai 24 Diberi Waktu 2 Minggu untuk Ubah Menu Berbau Pornografi

Kompas.com - 30/03/2015, 21:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Kedai 24 diberi waktu dua minggu untuk mengganti nama-nama makanan yang dinilai berbau pornografi.

Keputusan itu merupakan hasil kesepakatan antara pemilik kedai dan Forum Komunikasi Psikolog se-Kabupaten Sleman dalam mediasi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sleman, Senin (30/3/2015).

"Sudah ada pertemuan dengan kedua belah pihak. Pemilik kedai dan dari Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas se-Kabupaten Sleman di PPA Polres Sleman," Ujar Kanit PPA Polres Sleman, Aiptu Eko Mei.

"Sudah ada kesepakatan. Pemilik berjanji akan mengubah nama-nama menu," kata Eko.

Untuk mengawasi pelaksanaan kesepakatan itu, kepolisian akan meminta bantuan Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). "Akan tetap diawasi, apakah diubah atau tidak. Jika tidak bisa dikenakan UU Pornografi," tandas Eko.

Sebelumnya diberitakan, Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas se-Kabupaten Sleman memprotes Kedai 24 karena menamai menunya dengan nama-nama berbau pornografi. Protes itu beredar melalui pesan berantai. [Baca: Namai Makanan "Pelacur", Kedai di Yogyakarta Diprotes]

Nama menu-menu kontroversial tersebut antara lain "Pelacur" (Pemusnah Lapar Cukup Rasional), "Peniz" (Spesial Nasi Soziz), "Sodomie" (Semangkok olahan Indomie) dan "Gigolo" (Gerombolan Nasi Goreng Sesuka Lo). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com