Menurut saksi mata, Budi (45), warga Cepiring, sebelum tertabrak truk, korban yang berboncengan dengan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi H 3764 KM datang dari arah barat dan mau berbalik arah. Namun ketika mau berbelok arah, truk bernomor polisi H 1361 WA tiba-tiba muncul dari belakang.
“Suaranya keras. Saya sampai kaget,” kata Budi.
Budi menjelaskan, kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas di Pantura Cepiring Kendal sempat padat dari dua arah karena banyak pengendara yang menghentikan kendaraannya sejenak untuk melihat-lihat kejadian.
Sementara itu, sopir truk yang sempat turun dari truknya langsung kabur setelah melihat kedua korban meninggal dunia.
“Sopir truk pergi tanpa sepengetahuan kami. Karena kosentrasi kami ada pada koban,” tambahnya.
Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Kendal yang datang ke tempat kejadian perkara langsung meminta keterangan dari beberapa saksi. Sementara itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Islam untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.