Kontan saja temuan mayat pria dewasa itu menggegerkan puluhan pengepul batubara setempat dan juga warga. "Pagi hari saat saya sedang mengumpulkan batubara, saya melihat mayat itu, awalnya saya mengira itu adalah boneka yang hanyut dibawa ombak," kata Awek.
Awek mengatakan, berbekal rasa penasaran ia lalu mengajak beberapa rekannya untuk melihat jasad yang ia duga boneka itu. Namun saat didekati, barulah disadari bahwa benda mengapung tersebut adalah jasad.
Jasad tersebut terlihat masih terbungkus baju kaus berwarna coklat, celana pendek jenis jins. Sulit untuk mengenali jasad tersebut karena kondisinya telah membengkak. Secara sekilas tak terlihat ada luka di mayat itu.
Sekitar pukul 10.00 WIB, tim forensik dari kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut. Awek dan para warga setempat mengaku tak ada satu pun warga yang mengenali jasad tersebut. "Kami tak kenal siapa itu, sepertinya bukan warga sini," kata Yulines, Ketua RT 2, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kota Bengkulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.