Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oplos Pupuk Subsidi, Mantan Pemain PSSI Gunung Ginting Ditangkap

Kompas.com - 21/03/2015, 12:10 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com — Mantan pemain PSSI Gunung Ginting (46) ditangkap Polres Simalungun atas dugaan mengoplos pupuk bersubsidi di Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Gunung ditangkap di gudang pupuk miliknya, UD Bunga Tani, bersama dua pekerjanya, yaitu Wawan (36) dan Dasli (26), keduanya beralamat di Tiga Runggu.

Di sela-sela pemeriksaan dirinya bersama dua pekerjanya di Polres Simalungun, Jumat (20/3/2015) kemarin, Gunung mengaku merupakan pesepak bola mantan pemain PSSI.

Awalnya, Gunung tidak bersedia mengutarakan itu, tetapi karena diberi tahu salah seorang tersangka yang diperiksa, akhirnya Gunung mengakui. "Iya, saya dulu memang pemain bola dari tim PSSI pada tahun 90-an," katanya.

Gunung menyebut dia sempat mengalami stres akibat mengalami cedera, lalu memutuskan keluar dari sepak bola. Setelah menjalani pengobatan dan sembuh, Gunung memutuskan menjadi pengusaha pupuk di Tiga Runggu, Kabupaten Simalungun, pada tahun 2003.

Gunung kemudian mengaku bahwa dirinya bersama dua pelaku lainnya mencampur pupuk atau mengoplos karena permintaan para petani yang merasa tidak mampu untuk membeli pupuk yang bagus.

"Saya melakukan itu karena permintaan para petani. Karena selain mereka mengaku tidak tahu, mereka juga merasa sangat terbantu karena harga pupuk campur yang mereka minta relatif murah sehingga para petani memesan sama saya dan meminta mencampurkan pupuk tersebut," katanya.

Sebelumnya, Gunung diamankan dari gudang pupuknya di Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (19/3/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com