Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marinir Indonesia Latihan Bersama Pasukan AS di Situbondo

Kompas.com - 19/03/2015, 15:10 WIB

SITUBONDO, KOMPAS.com
- Pasukan Intai Amfibi Marinir Indonesia menggelar latihan bersama dengan Marinir Amerika Serikat di Karangtekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai hari ini, 19 Maret 2015, hingga 10 April 2015.

Latihan bersama dengan "United States Marine Corps" (USMC) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, bersandi "Lantern Iron" itu dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington di Situbondo, Kamis.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Asops Danpasmar-1, Faridz mengatakan bahwa situasi global, khususnya keamanan maritim menuntut kesiapan Korps Marinir secara optimal.

"Untuk mencapai tingkat kesiapan yang optimal tersebut, prajurit Korps Marinir yang profesional dituntut untuk memiliki standar tertinggi dalam hal teknik dan taktik guna menangani berbagai situasi yang berkembang, sehingga dengan pelaksanaan latihan Lantern Iron 15-5524 ini semua tuntutan dapat terpenuhi," katanya seperti diucapkan oleh Sukada.

Latihan ini fokus pada permasalahan pertempuran di darat dan di laut mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya. Selama latihan, Marinir Indonesia dengan Marinir AS akan saling bertukar pengetahuan, khususnya materi kemampuan intai amfibi, perang hutan dan sniper melalui metode teori hingga praktik di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir berharap melalui latihan ini penguasaan materi dapat lebih meningkat, meskipun diakui bahwa materi-materi tersebut bukan merupakan hal yang baru.

Sementara itu, Komandan Satgas Latihan Mayor Marinir Freddy Ardianzah mengatakan tujuan latihan Lantern Iron 15-5524 ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Intai Amfibi (Taifib) serta untuk menjalin kerja sama atau persahabatan dengan prajurit US MARSOC (pasukan khusus Marinir As) dalam bidang militer.

Dia menjelaskan bahwa materi yang dilatihkan meliputi teori di kelas dan praktik di lapangan. Untuk teori meliputi pertolongan pertama korban perang, patroli tempur dan identifikasi serta tindakan terhadap bahan peledak, sedangkan untuk praktik lapangan, materinya meliputi menembak sniper, operasi perang kota, patroli hutan rawa, latihan renang rintis, raid amfibi, pengintaian pantai lanjutan, bertahan hidup dan lainnya.

"Latihan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Baluran untuk materi teori dan menembak, sedangkan untuk materi lainnya dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Lampon, Banyuwangi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com