Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 700 Siswa SD di Jatim Kecanduan Pil Koplo

Kompas.com - 18/03/2015, 13:57 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menyebutkan bahwa sekitar 700 siswa Sekolah Dasar (SD) di Jatim kecanduan pil koplo. Sebagian besar dari mereka hingga hari ini masih aktif menempuh pendidikan.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Iwan Ibrahim, mengatakan bahwa anak-anak SD yang kecanduan pil koplo ini bukanlah anak-anak yang putus sekolah, tapi masih aktif bersekolah.

"Faktor pergaulan penyebabnya, ada pemasok dari pergaulan luar sekolah yang menyuplai," ungkapnya, Rabu (18/3/2015).

Jenis Pil Koplo yang banyak dikonsumsi oleh siswa SD tersebut adalah jenis Dobel L.

"Pil Dobel L sangat murah hanya dua ribu per biji, bisa untuk menghilangkan ingatan," tuturnya.

Karena itu, dia setuju jika Jatim ditetapkan sebagai daerah waspada Narkoba. Karena Jatim menempati peringkat pertama secara nasional pengguna narkoba terbanyak.

Data terakhir, tahun 2013, pengguna narkoba di Jatim tercatat berjumlah 700.400 orang, dari total sebanyak 9,5 juta pecandu narkoba secara nasional. Kemarin, Pemprov Jatim mencanangkan 'Gerakan 10 Ribu Merehabilitasi Pengguna Narkoba'.

Melalui program tersebut, dia berharap bahwa para orangtua sadar untuk segera melaporkan anak-anaknya yang kecanduan narkoba ke BNN agar segera direhabilitasi.

"Penggunanya tidak akan ditangkap, tapi direhabilitasi dengan biaya negara," pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com