Risma: Waktu SD, Saya Sering Juara Tari Tradisional

Hal itu dikatakan wali kota perempuan pertama Surabaya itu seusai menerima 12 peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dari 12 negara berbeda di balai kota, Selasa (10/3/2015).

Dalam kesempatan itu, Risma meminta agar peserta BSBI diajari tari tradisional yang gerakannya cukup sulit.

"Mereka pasti bisa, saya tahu bagaimana gerakan tari yang sulit dan tidak, karena saat SD saya sering juara tari tradisional," kata Risma.

Para peserta program BSBI akan berada di Surabaya selama tiga bulan untuk belajar seni, budaya, dan tradisi Kota Pahlawan itu. Mereka akan menampilkan apa yang dipelajari di Surabaya dalam event Indonesia Channel (Inchan) di Bandung tahun ini.

Pada 2010 dan 2013, Surabaya sempat menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. Kepada para peserta BSBI, Risma meminta agar mempelajari semua budaya dan kearifan lokal yang ada di Surabaya.

"Surabaya juga kota budaya, banyak nilai luhur yang terkandung dalam budaya Surabaya," terangnya.

BSBI merupakan program tahunan dari Kementerian Luar Negeri yang sudah ada sejak 2003. Selama 13 tahun berjalan, program ini sudah menelurkan 588 alumni dari 58 negara. Para alumni tersebut selalu membuat testimoni yang baik, sehingga dapat dijadikan alat diplomasi guna mempromosikan seni dan budaya Indonesia di luar negeri.