Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur Sebelum Masa Jabatan Selesai, Isran Noor Dikecam Aktivis Kutim

Kompas.com - 27/02/2015, 01:17 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


SANGATTA, KOMPAS.com - Puluhan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pemuda Kutai Timur (LSM-Pekutim) Kalimantan Timur mengecam keras pengunduran diri Isran Noor yang menjabat sebagai Bupati (26/2/2015). Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kutim Bukit Pelangi.

Sembari membawa spanduk bertuliskan Save Bupati Kutim, puluhan orang itu bernyanyi Indonesia Raya dan berorasi menolak keputusan Isran. Dikatakan Koordinator aksi, Alim Bahri, pihaknya memrotes pengunduran Isran Noor, karena tanggung jawabnya sebagai Bupati Kutim belum selesai dan sisa satu tahun lagi.

“Isran harus menyelesaikan tugasnya, karena ini adalah sumpah janji seorang Bupati,” kata dia.

Menurut Alim, masih banyak tugas yang harus diselesaikan Isran. Semua itu untuk kemajuan Kutim yang telah diamanatkan padanya. Lagipula, kata dia, masa jabatan yang sisa setahun lagi bukan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas yang diemban. “

Sisa setahun lagi, harusnya dipergnakan sebaik-baiknya untuk memimpin Kutim dan menyejahterakan rakyat,” sebutnya.

Belum lagi, lanjut dia, kekecewaan masyarakat Kutim yang terlanjur percaya pada Isran akan meradang. “Isran dipilih rakyat untuk lima tahun, tapi kenapa tiba-tiba mundur, padahal masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Masyarakat Kutim pasti kecewa,” ungkapnya.

Pasca melakukan aksi itu, pihaknya akan mengumpulkan ribuan tanda tangan warga Kutim sebagai bentuk penolakan atas keputusan Isran. Nantinya tanda tangan itu akan diserahkan ke DPRD Kutim dan dijadikan bukti kekecewaan warga Kutim.

“Kami menolak Isran mundur, dia harus menyelesaikan semua tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com