Mentan: Jika Ada Pejabat Main-main, Lapor Saya, Kita Pecat...

Amran berharap implementasinya bisa berjalan baik di lapangan. Dia mengatakan, jika ada indikasi pejabat dari pusat sampai daerah yang tidak jujur dalam pengelolaan anggaran tersebut, masyarakat bisa segera melaporkannya.

"Jika ada pejabat lainnya yang main-main, tidak serius melayani rakyat, silakan laporkan ke saya. Saya akan pecat pejabat yang demikian. Jika ada bantuan harus dijalankan sesuai dengan anggaran yang ada. Kita sudah serius dalam swasembada pangan," katanya dalam acara seremoni panen serentak dan juga tanam serentak di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/2/2015).

Amran mengklaim bahwa pada saat ini, Indonesia sedang menuju swasembada pangan sesuai dengan cita-cita pemerintah Indonesia.

"Indonesia sudah menuju swasembada. Hal itu adalah salah satu langkah yang telah dilakukan pemerintah selama tiga bulan terakhir ini. sudah ada revolusi pertanian dengan banyak memberikan bantuan traktor pada petani," katanya.

Selain itu, dalam acara ini, Amran menyita perhatian para pejabat dan petani yang hadir, seperti ketika dia menolak menggunakan sepatu bot yang disediakan panitia saat hendak melakukan seremoni panen dan tanam benih. Dia memilih untuk tidak mengenakan alas kaki apa pun.

"Saya tak suka hanya bicara di dalam studio televisi. Tapi langsung ketemu dengan rakyat di lapangan. Tidak usah sepatu. Petani menanam benih tak pakai sepatu, tapi nyeker (tanpa alas kaki). Saya juga harus seperti petani," tuturnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Malang Rendra Kresna dan sejumlah Kepala Dinas di Kabupaten Malang. Selain itu, juga hadir Danrem 083 Baladhika Jaya Malang, Kolonel Arm Totok Imam Santoso dan Komandan Kodim (Dandim) 0818 wilayah Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Ahmad Riksani Gumayserta.