Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lampung Baku Tembak dengan Bandar Narkoba, Satu Tewas

Kompas.com - 24/02/2015, 20:51 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Lampung menembak mati bandar narkoba di Lampung setelah baku tembak dengan pelaku selama tiga jam.

Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Selasa (24/2/2015), menyebutkan, tersangka bernama Hatoni alias Toni Sapujagad (47).

"Dia (Toni Sapujagad) merupakan bandar besar yang menguasai wilayah sekitar Lampung bagian timur seperti Mesuji, Lampung Timur, Tulangbawang bahkan sampai Sumatera Selatan," kata dia, Selasa.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggota kepolisian sempat kesulitan menangkap tersangka karena melakukan perlawanan sehingga terjadi baku tembak di kediama tersangka di Kabupaten Tulangbawang.

"Rumahnya sangat besar dan memiliki pengamanan sangat ketat. Kami menemukan 16 titik CCTV, inilah yang membuat tersangka begitu mudah mengenal gerak-gerik mencurigakan orang yang akan masuk ke rumahnya," ujar dia.

Penangkapan tersebut dibantu tim kepolisian dari Tulangbawang. Dari penangkapan tersebut, polisi mendapati barang bukti berupa 1,1 kilogram sabu, mobil Lexus, dua unit mobil sedan dan mobil double cabin.

Selain itu, polisi juga menyita empat unit senjata pabrikan laras pendek, satu senjata laras panjang, tiga bilah golok dan puluhan peluru.

"Saat ini tersangka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka tembak di sejumlah titik di badannya," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com