Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tiga Sukhoi di Bali Terkait Eksekusi Duo "Bali Nine"?

Kompas.com - 23/02/2015, 14:18 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com — Tiga pesawat tempur tipe Sukhoi SU-30MKI yang melakukan latihan di Bali selama tujuh hari siap melaksanakan pengamanan terhadap pemindahan duo terpidana mati dari kelompok "Bali Nine" jika mendapat perintah.

"Kami militer, kami tentara siap menjalankan tugas ataupun apa yang menjadikan perintah, kami laksanakan. Hari ini ada perintah, hari ini juga kami laksanakan, tidak ada tawar-menawar. Instruksi pimpinan yang nanti turun ke kami akan siap dilaksanakan," kata Komandan Lanud Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Sugiarto Prapto Waluyo, di Tuban, Badung, Bali, Senin (23/2/2015).

Sugiarto juga menyampaikan, ketiga pesawat tempur yang datang dari Lanud Hasanuddin ini dalam rangka pengamanan udara di perbatasan Indonesia timur dengan "Operasi Tangkis Sergap 15" selama tujuh hari di Bali.

"Sampai saat ini belum ada perintah apa pun. Adik-adik (awak Sukhoi) tetap melaksanakan latihan. Sebagai Satgaspam bandara, untuk melaksanakan kegiatan yang penting, tetap ada prosedurnya," ujar dia.

Tiga pesawat tempur tipe Sukhoi SU-30MKI itu memiliki nomor registrasi TS-3007b, TS-3003c, dan  TS-3004d. Di samping tiga pesawat Sukhoi yang disiagakan, juga ada satu helikopter Colibri.

Hingga saat ini pihak Lanud Ngurah Rai belum mendapatkan info apa pun terkait jenis pesawat yang akan digunakan mengangkut dua terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com