Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada "Delay", Calon Penumpang Lion Air di Balikpapan Kecewa

Kompas.com - 20/02/2015, 23:59 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com
- Seorang calon penumpang Lion Air di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, H Syaiful ST, hendak pulang ke Makassar, Jumat (20/2/2015) siang. Ia mengaku bersama sejumlah rekan sekerjanya melakukan kunjungan kerja di Kaltim. Mereka mendapati jadwal penerbangan mengalami penundaan.

Syaiful, misalnya, seharusnya berangkat pukul 14.40 Wita ke Makassar, baru berangkat pukul 16.00 Wita. Ia meyakini, perubahan jadwal penerbangan sedikit banyak kena imbas kisruh Lion Air di Jakarta.

“Mengecewakan. Penumpang yang proaktif bertanya, bukan pihak maskapai yang menjelaskan keterlambatan,” kata Syaiful.

Sementara itu, pihak maskapai Lion Air di Balikpapan, Kalimantan Timur, justru mengklaim kisruh Lion Air di Jakarta tidak berimbas besar pada jadwal-jadwal kedatangan maupun keberangkatan pesawat maskapai ini di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, khususnya Jumat (20 Februari 2015).

Koordinator Pax and Handling Lion Air, Rachimsyah, mengatakan hanya satu penerbangan dari Balikpapan ke Jakarta saja yang batal. Semua jadwal penerbangan lain tetap terpenuhi.

"Penerbangan ke Jakarta saja yang kena imbas. Itupun satu jadwal jam 09.35 dari tujuh jadwal ke Jakarta. Jadi enam jadwal tetap berangkat ke Jakarta. Semua jadwal tetap terpenuhi. Tidak ada juga delay," kata Rachimsyah.

Ia mengatakan, pihak Lion Air juga hanya memberi pilihan penumpang yang ingin pindah pesawat ataukah refund atau kembali uang, bagi penumpang pesawat cancel.

“Penumpang kami endores ke maskapai Garuda dan Sriwijaya yang berangkat pukul 13.00-13.30 Wita,” ujar Rachimsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com